Minggu, 19 Juni 2011

SEJUTA PESONA OPEN SOURCE


Hidup dijaman modern seperti saat ini, semua harga melambung tinggi.Mencari sesuatu yang gratis, bermanfaat dan menambah pengetahuan tentunya sangat sulit. Namun anggapan tersebut sudah tidak lagi mengganggu, karena sekarang di dunia IT kita bisa belajar sekaligus meningkatkan kemampuan IT secara gratis. Dengan apa? jawabannya tentu saja Open Source.

Open source sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Open source telah banyak digunakan oleh semua orang di berbagai belahan dunia, baik dalam bidang pendidikan dan sekarang pun mulai dipergunakan di bidang forensik. Pada artikel ini, saya akan mengulas mengenai open source yang sudah menjadi software langganan yang digunakan dalam dunia pendidikan dan sangat diminati dibandingkan proprietary software ( software berpemilik).

Open Source adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka atau membebaskan source kodenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus meperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Jenis open source yang sering digunakan adalah Linux atau GNU. Sedangkan proprietary software adalah software berpemilik, yang termasuk proprietary software adalah Microsoft. Perbedaan mendasar dari kedua software ini antara lain:

1. Open Source adalah software yang gratis, sedangkan proprietary software tidak. Biaya yang dikeluarkan untuk open source software hanya sebatas biaya administrasi yang tidak besar.

2. Open Source memungkinkan penggunanya untuk melihat kode sumber sehingga bisa memperbaiki kelemahannya.

Ada 3 alasan mengapa pihak sekolah atau perguruan tinggi menggunakan open source, yaitu:
a. Biaya : pengguanaan biaya apabila menggunakan Microsoft ditafsir sekitar USD 4950.Hal tersebut dianggap membebani siswa dan pihak sekolah.

b. Permintaan siswa : hampir seluruh siswa suka mempergunakan software yang digunakan sekolah mereka. Dengan kata lain apabila open source software telah digunakan di sekolah , mereka pun akan mendownload program yang sama.

c. Kemudahan Penggunaan : Penggunaan open source dinilai sangat mudah, karena kita dapat mendownloadnya sendiri dan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun.

Melihat penggunaan open source yang kian menjadi primadona tentunya akan memiliki dampak yaitu berupa keuntungan dari segi materiil brupa kemudahan dan kelancaran dari dari bisnis beberapa perusahaan, tetapi juga menyebabkan persaingan antar perusahan software , sehingga beberapa diantaranya mengalami kerugian besar seperti Microsoft.
Selain dampak dari sisi ekonomi, ada pula dampak negatif atau kerugian dari penggunaan open source software yaitu :
1. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber kode masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
2. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada sat ini , beberapa negara menerima software dan alogaritma yang dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa metode utama untuk menyelesaikan masalah software dipatenkan sehingga beberapa komunitas dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
3. Kesulitan dalam menangani status project.
Tidak banyak iklan bagi open source software , biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu beriventasi dan melakukan marketing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar